Awas Sindikat TPPO “Online Scam”, Jangan Tergiur Iming-Iming Gaji Besar Kerja di Luar Negeri
Awas Sindikat TPPO “Online Scam”, Jangan Tergiur Iming-Iming Gaji Besar Kerja di Luar Negeri
Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan tindakan eksploitasi dengan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan serta memegang kendali atas orang lain secara berlebihan. Adapun modus TPPO sektor online scam adalah perekrutan korban untuk melakukan penipuan kepada orang lain melalui media sosial atau telepon. Korban akan diiming-imingi pekerjaan atau imbalan uang, selanjutnya korban akan diekploitasi untuk melakukan penipuan secara online. Para pelaku akan memberi target harian atau bulanan kepada korban. Jika target tidak terpenuhi korban akan mendapatkan sanksi sampai dengan penyiksaan. Dalam kondisi ini korban tidak bisa berbuat banyak karena dalam kendali penuh pelaku, korban selalu diawasi dan diancam penyiksaan hingga pembunuhan jika mencoba menghubungi pihak lain untuk meminta pertolongan.
Pemberantasan kasus TPPO di Indonesia diatur dalam UU Nomor 21 Tahun 2007, dalam Undang Undang tersebut dijelaskan Perdagangan Orang adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan,
penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.
Bagi masyarakat yang mendapat tawaran bekerja keluar negeri, pastikan melalui jalur resmi yaitu pada Dinas Tenaga Kerja maupun Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI). Hindari berangkat ke luar negeri yang tidak sesuai prosedur atau ilegal yang dapat berujung bencana. Apabila mengalami atau menjumpai indikasi TPPO, segera laporkan ke polres atau polsek terdekat.
Adapun Tips Agar terhindar dari TPPO adalah sebagai berikut:
-
Selalu Gunakan Jalur Resmi
Jangan pernah tergoda untuk menggunakan jalur ilegal, meskipun terlihat lebih mudah atau cepat. Jalur resmi selalu diawasi oleh pihak pemerintah yang bertugas melindungi calon pekerja migran dari ancaman perdagangan orang.
-
Cek Kebenaran Informasi dan Agen yang Menawarkan Pekerjaan
Sebelum menerima tawaran pekerjaan, pastikan agen penyalur tenaga kerja atau sponsor terdaftar di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) atau instansi terkait lainnya. Hindari agen yang tidak dapat menunjukkan izin resmi.
-
Verifikasi Lowongan Kerja yang Ditawarkan
Sebelum berangkat ke luar negeri atau menerima tawaran kerja, pastikan Anda telah memverifikasi kebenaran lowongan kerja, termasuk informasi mengenai gaji, lokasi, dan kondisi kerja. Jangan segan-segan untuk menghubungi pihak terkait untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
-
Hindari Tawaran yang Terlalu Menggiurkan
Waspadai jika Anda ditawari pekerjaan dengan iming-iming gaji yang sangat tinggi atau syarat yang sangat mudah. Ini sering kali menjadi jebakan yang digunakan oleh pelaku perdagangan orang untuk menipu calon korban.
-
Jaga Dokumen Pribadi Anda dengan Baik
Jangan menyerahkan dokumen penting seperti paspor, KTP, atau visa kepada pihak lain tanpa alasan yang jelas. Pelaku TPPO sering kali menggunakan dokumen ini untuk menahan korban atau mempersulit proses pelarian mereka.
-
Perhatikan Tanda-Tanda Penipuan di Media Sosial
Banyak pelaku TPPO kini beralih ke platform media sosial untuk mencari korban. Jangan mudah percaya dengan tawaran pekerjaan atau iklan di internet tanpa melakukan pengecekan yang lebih mendalam.
-
Kenali Proses dan Syarat yang Legal
Pastikan Anda paham mengenai prosedur legal bekerja di luar negeri atau di dalam negeri, termasuk syarat dokumen, visa, dan kontrak kerja yang sah. Ini penting agar Anda tidak terjebak dalam tawaran yang mencurigakan.
-
Konsultasi dengan Pihak Berwenang Sebelum Berangkat
Jika Anda ragu dengan tawaran kerja atau proses penyaluran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang seperti BP2MI, Kementerian Tenaga Kerja, atau kedutaan besar negara tujuan.
-
Waspada Terhadap Eksploitasi dan Tekanan Psikologis
Banyak korban TPPO dipaksa atau diancam oleh pelaku untuk melakukan pekerjaan di luar kehendak mereka. Jika Anda merasakan tekanan atau intimidasi saat proses penyaluran tenaga kerja, segera hubungi pihak berwenang.
- Laporkan Jika Mengetahui Indikasi TPPO
Jika Anda mengetahui atau menduga adanya kasus perdagangan orang, segera laporkan kepada pihak berwenang seperti BP2MI, polisi, atau lembaga terkait lainnya. Pelaporan ini dapat menyelamatkan banyak korban dari eksploitasi lebih lanjut.
Sedangkan berikut adalah Tips untuk terhindar dari "Scam Online"
- Waspadai Email dan Pesan Tak Dikenal.
Jangan mudah percaya pada email atau pesan dari pengirim yang tidak dikenal, terutama jika meminta informasi pribadi atau keuangan. Periksa kembali alamat email atau nomor telepon pengirim sebelum merespons.
- Periksa Keaslian Situs Web
Sebelum melakukan transaksi online, pastikan Anda bertransaksi melalui situs web resmi. Periksa apakah situs web memiliki sertifikat keamanan (SSL), ditandai dengan URL yang dimulai dengan "https://" dan adanya ikon gembok di bilah alamat.
- Jangan Berbagi Informasi Pribadi Secara Sembarangan
Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening, atau data kartu kredit melalui email, telepon, atau pesan instan kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
- Gunakan Password yang Kuat dan Berbeda untuk Setiap Akun
Buatlah password yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan password yang sama untuk beberapa akun. Gunakan juga fitur otentikasi dua faktor (2FA) jika tersedia.
- Perbarui Perangkat dan Aplikasi Secara Teratur
Pastikan perangkat lunak di komputer, smartphone, dan aplikasi yang Anda gunakan selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan patch keamanan terbaru dan melindungi dari potensi ancaman.
- Hati-hati dengan Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan
Jika sebuah tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Waspadai tawaran pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi tanpa pengalaman atau investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat.
- Verifikasi Identitas Pengirim Uang
Jika Anda menerima permintaan transfer uang, pastikan Anda mengetahui dan memverifikasi identitas pengirimnya. Jangan mudah percaya jika ada seseorang yang mengaku sebagai teman atau kerabat dalam keadaan darurat tanpa melakukan verifikasi.
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Jika Anda mencurigai telah menjadi target penipuan atau menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang seperti polisi atau pihak keamanan siber. Banyak negara memiliki lembaga yang khusus menangani kejahatan siber.
- Gunakan Software Keamanan
Pasang dan perbarui software keamanan seperti antivirus dan anti-malware di perangkat Anda untuk melindungi dari ancaman online. Pastikan juga firewall aktif untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan.
- Edukasi Diri dan Lingkungan
Terus tingkatkan pengetahuan Anda tentang jenis-jenis penipuan online dan cara menghindarinya. Edukasi juga keluarga dan teman-teman agar mereka tidak menjadi korban penipuan online.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban TPPO dan juga penipuan online. Selalu waspada dan ingat bahwa keamanan online adalah tanggung jawab kita bersama
Sumber: